MAKALAH
“Elephant
Tooth Paste”
Ditujukan
untuk mata kuliah Praktikium Kimia Dasar
Disusun
Oleh :
Alfiya
Nurdiyani (31113001)
Ai
Evi (31113002)
Aneu
Sugiarti (31113003)
Anggara
Ginanjar (31113004)
Anggi Agustira (31113005)
Aryana Naufal (31113006)
Ashry Nurrachmah (31113007)
Anggi Agustira (31113005)
Aryana Naufal (31113006)
Ashry Nurrachmah (31113007)
Awal
Azis Nugraha (31113008)
Kelompok
1
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BAKTI TUNAS HUSADA
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt. Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis telah mampu menyelesaikan makalah berjudul “Elephant
Tooth Paste (Laju Reaksi berdasarkan sifat katalis)”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktikum Kimia Dasar
.
Makalah ini disusun agar pembaca
dapat memperluas pengetahuan tentang sifat katalis pada laju reaksi, yang kami sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai macam sumber. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan
berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan YME akhirnya makalah ini
dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa selama penulisan makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu , penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1.
Tim Dosen, selaku dosen
mata kuliah yang telah mambantu penulis selama menyusun makalah ini;
2.
Rekan-rekan seangkatan
yang telah memotivasi penulis untuk menyelesaikan penyusunan makalah ini;
3.
Semua pihak yang tidak
bisa penulis sebut satu persatu.
Semoga
Allah swt.memberikanbalasan yang berlipat ganda.
Makalah
ini bukanlah karya yang sempurna karena masih memiliki banyak kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya semoga makalah ini bias memberikan manfaat bagi penulis dan bagi pembaca. Amin.
Tasikmalaya, Desember 2013
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Dasar Teori
Laju reaksi kimia
terlihat dari perubahan konsentrasi molekul reaktan atau konsentrasi molekul
produk terhadap waktu. Laju reaksi tidak tetap melainkan berubah terus menerus
seiring dengan perubahan konsentrasi. (Chang,
2005)
Laju (atau kecepatan) menunjukkan sesuatu yang terjadi persatuan waktu. (Petrucci, 1987) Laju reaksi dipengaruhi
oleh beberapa faktor, yaitu konsentrasi, suhu, luas permukaan, dan katalis.
Konsentrasi adalah
banyaknya zat terlarut di dalam sejumlah pelarut. Semakin banyak zat terlarut,
maka akan semakin besar pula konsentrasi larutan. suatu larutan dengan
konsentrasi tinggi mengandung partikel yang lebih banyak, jika dibandingkan
dengan larutan dengan konsentrasi yang lebih rendah. Pada konsentrasi tinggi,
memungkinkan tumbukan yang terjadi akan lebih banyak, sehingga membuka peluang
semakin banyak tumbukan efektif yang menyebabkan laju reaksi menjadi lebih
cepat. Akibatnya, hasil reaksi akan lebih cepat terbentuk.
Suhu. Peningkatan suhu
meningkatkan fraksi molekul yang memiliki energi melebihi energi aktivasi.
Frekuensi tumbukan meningkat dengan meningkatnya suhu, dan diharapkan hal
tersebut sebagai faktor untuk mempercepat suatu reaksi kimia. (Petrucci, 1987)
Luas permukaan memiliki
peranan yang penting dalam laju reaksi. Apabila semakin kecil luas permukaan,
maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi
semakin lambat. Begitupun sebaliknya. Karakteristik kepingan yang direaksikan
juga turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat
waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.
Katalis ialah zat yang
mengambil bagian dalam reaksi kimia dan mempercepatnya, tetapi ia sendiri tidak
mengalami perubahan kimia yang permanen. Jadi, katalis tidak muncul dalam
persamaan kimia secara keseluruhan, tetapi kehadirannya sangat mempengaruhi
hukum laju, memodifikasi, dan mempercepat lintasan yang ada, atau lazimnya,
membuat lintasan yang sama sekali baru bagi kelangsungan reaksi. Katalis
menimbulkan efek yang nyata pada laju reaksi, meskipun dengan jumlah yang
sangat sedkit. (Oxtoby, 2001)
B. Tujuan
Percobaan
Mengamati sifat
katalis pada suatu laju reaksi.
C. Alat
dan bahan
Alat
1. Alas
2. Erlenmeyer
3. Spatula logam
4. Gelas
ukur 10 ml
5. Pipet tetes
Bahan :
1. Hydrogen
Peroksida (H2O2) 50%
10 ml
2. Larutan
deterjen/sabun 2 ml
3. Kalium
Iodida 500 mg
4. Pewarna
makanan
5. Aquadest
secukupnya
D. Prosedur
1. Letakan
alas agar tidak mengotori lantai atau bidang percobaan
2. Siapkan
erlenmeyer
3. Tuangkan
deterjen atau sabun cair ke dalam labu erlenmeyer tambahkan aquadest secukupnya
4. Tambahkan
H2O2 50% sebanyak 10 ml
5. Larutkan KI dan masukan ke dalam labu Erlenmeyer
6. Amati
perubahan yang terjadi
0 komentar :
Posting Komentar